Fakultas Teknologi & Informasi Komputer
Universitas Prima Indonesia
Pengertian dan Rumus Barisan Geometri
Barisan Geometri dapat didefinisikan
sebagai barisan yang tiap-tiap sukunya didapatkan dari hasil perkalian suku
sebelumnya dengan sebuah konstanta tertentu.
Contoh Barisan Geometri
untuk lebih memahami apa yang dimaksud
dengan barisan geometri perhatikan contoh berikut:
3, 9, 27 ,
81, 243, ...
barisan di atas adalah contoh barisan
geometri dimana setiap suku pada barisan tersebut merupakan hasil dari
perkalian suku sebelumnya dengan konstanta 3. maka bisa disimpulkan bahwa rasio
pada barisan di atas adalah 3. rasio pada suatu barisan dapat dirumuskan
menjadi:
r = ak+1/ak
dimana ak adalah sembarang suku dari barisan geometri yang
ada. sementara ak+1
adalah suku selanjutnya setelah ak.
untuk menentukan suku ke-n dari
sebuah barisan geometri, kita dapat menggunakan rumus:
Un = arn-1
dimana a merupakan suku awal dan r adalah
nilai rasio dari sebuah barisan geometri.
Mari kita pelajari penggunaan
rumus-rumus barisan geometri di atas dalam menyelesaikan soal:
Contoh Soal
1:
Sebuah Bakteri mampu melakukan
pembelahan diri menjadi 4 setiap 12 menit. berapakah jumlah bakteri yang ada
setelah 1 jam apabila sebelumnya terdapat 3 buah bakteri?
Penyelesaian:
a = 3
r = 4
n = 1 jam/12 menit = 60/12 = 5
Masukkan ke dalam rumus:
Un = arn-1
U5 = 3 x 45-1
U5 = 3 x 256 = 768 bakteri
Apabila suku ke-n dari suatu barisan
geometri digambarkan dengan rumus: an
= a1rn-1, maka deret geometrinya dapat dijabarkan
menjadi:
Sn
= a1 + a1r + a1r2 + a1r3
+ ... + a1rn-1
Apabila kita mengalikan deret
geometri di atas dengan -r, lalu kita jumlahkan hasilnya dengan deret aslinya, maka kita
akan memperoleh:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar